PERILAKU
KONSUMEN – SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN
SUMBER DAYA
KONSUMEN DAN PENGETAHUAN
NAMA :
FARAH SALSABILAH BATARA
KELAS :
3EA09
NPM :
12212760
MK :
PERILAKU KONSUMEN (SOFTSKILL)
Sumber Daya
Konsumen yaitu beberapa orang yang menjadi pembeli atau pelanggan yang
membutuhkan barang atau jasa untuk mereka gunakan atau konsumsi sebagai
kebutuhan hidupnya. Dalam hal sumber daya terdapat 3 macam, yaitu sumber daya
ekonomi, sumber daya sementara dan sumber daya kognitif.
1. Sumber Daya
Ekonomi
Potensi sumber daya
ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan
sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik yang
tergolong pada sumber daya alam (natural resources/endowment factors) maupun
potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat
digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayah tingkat
ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada
sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energi sinar matahari, panas bumi,
atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan
manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
Dari sumber-sumber daya
alam ada yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. sumberdaya alam
yang potensial untuk diperbarui (potentially renewable resources). Kategori
sumberdaya alam ini tergolong sumberdaya alam yang bisa habis dalam jangka
pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat, namun demikian lambat laun
akan dapat diganti melalui proses alamiah misalnya ; pohon-pohon di hutan,
rumput di padang rumput, deposit air tanah, udara segar dan lain-lain
Sumberdaya alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam
kerangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah
(daerah).
Selain itu, sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable or exhaustible resources).
Jenis sumberdaya ini pada dasarnya meliputi sumber daya alam yang mensupply energi
seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non energi
seperti misalnya : tembaga, nikel,aluminium,dll.Sumberdaya alam jenis ini
adalah sumberdaya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral (mineral
deposits) diberbagai tempat dimuka bumi. Sumberdaya alam jenis ini bisa habis
baik karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena
proses penggantian alamiahnya berjalan lebih lamban dari jumlah pemanfaatannya.
2. Sumber Daya Sementara
Terdapat 2 macam sumber
daya sementara, yaitu :
a.Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan
pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf,
Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib).
b.Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat
waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven
microwave, pemotong rumput, fast food.
3. Sumber Daya Kognitif
Adalah kepemimpinan
teori psikologi industri dan organisasi yang dikembangkan oleh Fred Fiedler dan
Joe Garcia pada tahun 1987 sebagai konseptualisasi dari model kontingensi
Fiedler . Teori ini berfokus pada pengaruh pemimpin intelijen dan pengalaman
tentang nya atau reaksinya terhadap stres .
Inti dari teori ini
adalah bahwa stres adalah musuh rasionalitas, merusak kemampuan pemimpin untuk
berpikir logis dan analitis. Namun, pengalaman pemimpin dan kecerdasan dapat
mengurangi pengaruh stres pada (atau dia) nya tindakan: kecerdasan adalah
faktor utama dalam situasi stres rendah, sementara jumlah pengalaman selama lebih
selama-saat stres.
Pengetahuan
Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai
berbagai macam produk serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
Pengetahuan Konsumen terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Pengetahuan Produk
Merupakan kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan
ini meliputi katagori produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur
produk, harga produkdan kepercayaan mengenai produk.
Jenis Pengetahuan Produk:
a. Pengetahuan tentang karakteristik atau
atribut produk
b. Pengetahuan tentang manfaat produk
c. Pengetahuan tentang kepuasan yg
diberikan produk kepada konsumen
2. Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk
di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut.
Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk
berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut.
Perilaku Membeli:
1. Store Contact: Meliputi
tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
2. Product Contact:
Konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tersebut dan membawanya
ke kasir.
3. Transaction
Konsumen akan membayar
produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran
lainnya.
3. Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut
telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat
yang maksimal dan kepuasan yang tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan
atau mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.Produsen berkewajiban untuk
memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu
produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.
Kandungan Pengetahuan
Kajian Myke
mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai “jumlah keupayaan sumber tenaga
manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal teknologi dan maklumat,
hubungan kerjasama, harga intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk
berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjaga
kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan
Konsumen akan mempengaruhi Keputusan Pembelian. Apa yang dibeli,berapa banyak
yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada
pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan Konsumen adalah
semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta
pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan
fungsinya sebagai konsumen.
1. Pengetahuan
tentang karakteristik /atribut produk
2. Pengetahuan
tentang manfaat produk
3. Pengetahuan
tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen
Manfaat
fungsional yaitu manfaat yang diraksan konosumen secara fisiologis
Manfaat
psikososial, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang
dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk
Mengukur Pengetahuan
Cara yang
paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan adalah menilai secara
langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan antara lain
1. Pengetahuan Objektif (Objective
Knowledge)
Pengukuran
yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam
ingatan
2. Pengetahuan Subjektif (Subjective
Knowledge)
Dipengaruhi
oleh kepercayaan diri seseorang yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin
melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell &
Miniard, 1994, p.331-332)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar